MANUAL RANCANG BANGUN BANGUNAN KONSERVASI TANAH DAN AIR (KTA)

MANUAL RANCANG BANGUN BANGUNAN KONSERVASI TANAH DAN AIR (KTA)

DAM PENGEDALI (DPi) DAM PENAHAN (DPn) SMAL GULLY PLUG (SGP)

A.  Umum 

Kegiatan Konservasi tanah dan air (KTA) berperan dalam mengatasi degradasi lahan yang jika dibiarkan terus menerus akan mengancam kelestarian lingkungan hidup, menurunkan produktivitas lahan, menurunkan tingkat ketahanan pangan dan pada akhirnya mengancam kesejahteraan masyarakat.

Konservasi tanah dan air atau yang sering disebut  pengawetan tanah dan air merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan produktifitas tanah, kuantitas dan kualitas air. Salah satu teknologi KTA yang tepat guna untuk teknologi pengendalian erosi dan sedimentasi khususnya yang berbasis alur diantaranya berupa Dam Pengendali (DPi), Dam Penahan (DPn) dan Pengendali Jurang/Gully Plug (GP).


B.  Maksud dan Tujuan 

Maksud penyusunan Manual Rancang Bangun Bangunan KTA (DPi, DPn dan GP) adalah sebagai pedoman bagi pelaksana kegiatan pembuatan bangunan KTA di lapangan agar sesuai dengan kaidah dan ketentuan teknis yang berlaku. Sedangkan tujuannya adalah untuk memudahkan para petugas lapangan dalam melaksanakan kegiatan KTA sehingga terselenggara secara efektif, efisien dan berdayaguna.

Kegiatan KTA bertujuan untuk menurunkan jumlah aliran permukaan dan meningkatkan jumlah air tersimpan, mengendalikan daya rusak aliran permukaan, memperbaiki kualitas aliran permukaan, pengendalian erosi dan sedimentasi, irigasi serta sarana penyuluhan.

C.   Ruang Lingkup 

Teknik KTA yang sering dilakukan dalam pengendalian sedimentasi dan erosi dan akan diuraikan dalam manual ini antara lain pembangunan DPi, DPn dan GP. Ruang lingkup Manual Rancang Bangun Bangunan KTA ini meliputi:

1.   Prinsip Dasar Bangunan KTA.

2.   Tata Cara Pengukuran. 

3.   Rancang Bangun Bangunan KTA.

4.   Pelaksanaan.

5.   Pengawasan dan Pendampingan. 




Comments